LOMBA KREASI SHOLAWAT
Sepertinya Di Bulan Agustus 2019 terakhir kali ada momen unjuk kemampuan siswa. Itupun hanya di ranah fisik, dalam arti cepet-cepetan. Mungkin karena dalam suasana peringatan kemerdekaan perlombaannya berupa kemampuan fisik. Sebelum itu malah lebih jauh lagi ada kegiatan seperti itu.
Merujuk bahwa manusia secara garis besar terdiri dari 3 bagian yaitu jasad/fisik, otak/logika, hati/psikis, maka di lingkup sekolah rasanya sangat diperlukan adanya Kegiatan-kegiatan untuk menggali, mencari, dan menemukan bakat, potensi, kemampuan per siswa. Sehingga di sekolah tidak melulu hanya mulang muleh mulang muleh saja. Efeknya adalah..... (Isi sendiri).
Belajar dari kisah hidupnya lagi ikan yang dibawa Nabi Musa di Majma'al bahraini, benturan-benturan dalam hidup sangat diperlukan untuk menemukan kehidupan sejati. Jadi membayangkan, di hari-hari yang diperingati, apapun itu, kegiatannya adalah membenturkan kemampuan antar siswa di satu arena. Banyak yang bisa dicoba. Ndongeng, berpuisi, menggambar, menulis cerita atau opini. Ada juga berpantun seperti "ke apotik beli obat, apotiknya milik orang asing, kita punya sarpras hebat, namanya Andi Ladhu sing". Apa lagi? Mengurai benang kusut untuk melatih kesabaran dan ketelatenan. Dan banyak lagi yang bisa dicoba.
Entah kenapa jarang ada kegiatan macam itu. Apakah karena kurangnya waktu. Atau karena tidak ada dana. Ya..... Entah lah. Masalah dana, masak sih tidak ada guru yang yang mau shodaqoh atau nyumbang untuk hadiahnya. Masak sih tidak ada guru yang mau "nyulik" bayaran yang di dapat dari sekolah maupun karena sekolah untuk kepentingan sekolah. Tentu ada duonk. Itu mungkin salah satu solusi di antara solusi-solusi yang lain. Kalau kurang dana, kalau ada ya........
Dan Alhamdulillah kegiatan macam itu akhirnya wujud juga. Masih di bulan kelahiran Nabiyyuna Muhammad Sholla Allah 'alaihi wa sallam, Madrasah mengadakan lomba kreasi sholawat. Dan ternyata semua kelas menyambutnya dengan baik, entah karena ada denda atau hadiah atau memang senang, yang penting adalah jadilah kejadian itu jadi terjadi sehingga menjadikan kejadian yang jarang terjadi menjadi ada.